Langsung ke konten utama

Postingan

Aku Ingin Menjadi Rumah Untuk Anak-Anakku (Nanti)

Semenjak nonton channel youtubenya Kimbab Family, aku jadi percaya keluarga ideal itu benar adanya. Tentu aku pengen jadi sosok Ibu seperti Mama Gina, dimana semua hal kayaknya bisa dia lakuin. Aku jadi belajar gimana jadi perempuan yang aku inginkan. Belajar gimana jadi Ibu yang anak-anakku bangga-kan nantinya. Belajar menjadi perempuan yang baik dan juga mencari Ayah yang baik untuk anak-anakku nanti.  Sebelumnya, aku termasuk orang yang pesimis masalah membentuk sebuah keluarga, tapi ni si Kimbab Family seakan-akan nge yakinin aku kalau aku bisa membentuk keluarga yang aku idam-idamkan. Walaupun aku paham, aku harus menjalani proses yang lama, biar nantinya engga nge attract manusia yang ngga aku inginkan ataupun manusia yang bertepuk sebelah tangan kembali (curhat beyb) Aku juga seakan-akan jadi punya kontrol atas diriku, buat orang yang deket sama aku pasti tahu, se gimana aku bar-bar nya kalo lagi pdkt. Aku pengen jadi wanita bermartabat yang ngga dipandang sebelah mata sama ...
Postingan terbaru

Memaksa Diri Melewati Batas Ketakutan

Aku gak pernah ngerasa seberani, setangguh ini sebelumnya. Satu minggu kemarin aku dipaksa melawan ketakutanku dengan naik lift rumah sakit sendirian, merawat bapak yang juga sendirian (karena memang gantian, cuma boleh satu pengunjung), riwa-riwi kesana-kemari sendiri. Gokil minggu kemarin bener-bener semacam pertempuran buat diriku, walaupun masker basah kuyup karena aku yang nahan air mata tapi malah keluarnya lewat hidung alias ingus :") Aku bisa lewatin itu semua. Aku juga  sempetin walaupun pasti ngga maksimal bawa laptop kesana-kemari dalam rangka agar skripsi ini bisa selesai. Aku selalu mencoba berpikir pelajaran apa yang aku dapet di cerita hidupku yang ini. Ternyata seneng juga ya, jadi sadar dunia engga cuman berputar di kamu itu bener adanya. Ketika udah di rumah sakit, aku seakan sadar banyak orang yang sedang berjuang agar bisa kembali sehat. Aku juga senang bisa membantu pasien di sebelah bapakku, dimana yang dirawat juga, seorang bapak yang ditemani isterinya. Ras...

Satu Minggu

Mengawali hari walaupun kembali bukan diawali di jam yang ideal menurut aku, tapi engga papa. Nanti kita coba lagi ya. Hari ini diawali dengan meditasi dan berbicara soal compassion atau welas asih di podcast peace sea, yang bisa kalian dengerin di Spotify, iya selama ini aku meditasi melalui podcast ini, walaupun ngga tau sudah benar atau belum tapi kata instruktur nya "engga ada benar salah dalam meditasi dan take your time  pelan-pelan aja yang penting rutin.  Tadi sempat disinggung apakah benar kita bisa memaafkan masa lalu dan semua trauma di masa lalu? jawabannya bisa, asalkan kita ngga malah menutup, menghapus mereka, namun kita peluk dan kita sadari kita pernah ada di masa itu, atau orang itu pernah hadir untuk kita, lalu pelan-pelan kita maafkan mereka, karena bisa jadi mereka memperlakukan kita sebegitu menyakitkan karena mereka juga memiliki trauma.  Hari ini, aku rencananya bakal nemenin dua sahabat aku yang bakal sidang. Hari ini skip dulu engga streaming bad...

My Journey Finding The Best of Me

Halo gais, Minggu ketiga di bulan Juni, rasanya cepet banget waktu berjalan, tujuan aku bikin postingan ini, aku mau nyoba eksperimen ke diriku sendiri. Gimana rasanya hidup tanpa sosial media, yap dua hari yang lalu aku memutuskan uninstal instagram dan juga twitter. Walaupun masih suka nyolong-nyolong buka di browser. Nah maka dari itu, postingan ini ibarat perjanjian sama diriku sendiri, kalo aku mau  berubah jadi manusia yang lebih baik versi diriku sendiri. Sebelumnya aku tu orang yang susah fokus nah kebayang kan gimana hidupku kalo ada sosial media, habislah itu waktuku cuman buat scroll timeline. Selain itu, aku sekarang lagi di tingkat akhir suatu perguruan tinggi di Semarang, yha aku mahasiswa tingkat akhir, doakan aku bisa sidang tahun ini, setelah beberapa bulan kemarin banyak hal yang mengganggu pikiranku, mulai dari masalah keluarga merembet ke aku yang stress sendiri. Semoga proses pembuatan skripsi ini sedikit banyak juga mengubah hidupku.  Aku ngga nuntut peru...

Dua puluh dua

Baru kerasa bukan lagi anak remaja, kok baru di umur sekarang ya?!? haha biasanya woles aja, sekarang jadi mikir, ngga mikir banget cuma kok ya udah tua... Pertambahan usia di hari ini, mau aku peringati sebagai hari dimana aku lebih hidup di waktu sekarang, live at the present, living in the moment . Aku ngga mau terjebak di masa lalu atau berkhayal di masa depan, aku ada di sekarang, dimana sekarang lagi ngetik blog di kamar bareng adek yang lagi main the sims sambil nunggu seblak, yang sepertinya menjadi ritual kita seminggu sekali selama di rumah wae.  Aku juga ingin memperingati hari ini dimana aku lebih mindful, lebih sadar jika berbicara, berjalan, atau sekedar makan. Sosial media yang selama ini aku puja-puja mungkin di umur yang sekarang akan lebih jauh aku batasi penggunaannya, mungkin akan aku hapus setelah ini hihi, aku lebih ingin hidup di dunia nyata. Perihal cita-cita seperti yang aku bilang diatas, aku ngga mau terlalu ngoyo , tapi tetap ada path menuju ...

My One and Only CHG

Berhubung konten badminton nggak muncul-muncul marilah kita selingi dulu dengan konten persahabatan sembilan wanita ini. Terimakasih untuk SMAN 1 Pekalongan terutama jurusan IPS yang menyatukan sembilan pribadi ini. Pertamanya jujur ngga kepikiran punya kelompok pertemanan se-rame ini biasanya dulu ber-lima atau ber-enam aja ini ber-sembilan tolong dan memang sudah kebiasaan dari SD jika memiliki kelompok pertemanan ngide dikasih nama, aku mau menyapanya disini halo “Starlight, Hello He to the Lo, Nicholes’ company, dan Guider” haha kangen sekali dengan kaliaan... Jadi awal mula CHG ini ya karena kita sering main bareng, kalo pulang sekolah tentu saja tidak langsung pulang karena ada agenda ke mie jago atau sekedar main ke rumah Fanny yang paling deket. Nah kayaknya momen pembentukan nama ini ada disini, waktu itu hujan turun begitu deras, kita ber-lima atau ber-enam memutuskan main ke rumah Fanny dengan hujan-hujanan tentunya. Lalu berbincang cukup lama di kamar Fanny dan enta...

Hidup ini untuk apa sih?

mungkin ini terlalu menyedihkan untuk ditulis tapi entah hal ini terus-menerus berputar-putar di otakku dan serasa ingin mengeluarkannya dalam bentuk tulisan  Tepat hari ini, Kamis, 31 Agustus 2017. aku kehilangan teman sekaligus saudara  yang sudah ku kenal lebih dari 12 tahun, dia Catur. teman SD, SMP, dan SMA ku, terlalu banyak kenangan yang kita lalui bersama, walau kita tidak terlalu dekat tapi kita selalu berhubungan entah itu chattingan atau sekedar menyapa bila bertemu. tapi yang ingin ku tuliskan disini bukan apa-apa saja kenanganku bersamanya tapi lebih ke betapa kagetnya aku ketika dia pergi, begitu cepat Allah memintanya kembali, tak hanya almarhumah. sekitar dua minggu yang lalu, ayahanda dari teman dekatku sekaligus tetanggaku meninggal dunia, beliau orang yang sangat baik dan ramah, aku juga sempat terkejut saat pengeras suara masjid mengumumkan beliau sudah tiada.  kurang dari satu bulan, sudah ada dua orang yang dekat degan aku meninggalkan dun...