Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2017

Hidup ini untuk apa sih?

mungkin ini terlalu menyedihkan untuk ditulis tapi entah hal ini terus-menerus berputar-putar di otakku dan serasa ingin mengeluarkannya dalam bentuk tulisan  Tepat hari ini, Kamis, 31 Agustus 2017. aku kehilangan teman sekaligus saudara  yang sudah ku kenal lebih dari 12 tahun, dia Catur. teman SD, SMP, dan SMA ku, terlalu banyak kenangan yang kita lalui bersama, walau kita tidak terlalu dekat tapi kita selalu berhubungan entah itu chattingan atau sekedar menyapa bila bertemu. tapi yang ingin ku tuliskan disini bukan apa-apa saja kenanganku bersamanya tapi lebih ke betapa kagetnya aku ketika dia pergi, begitu cepat Allah memintanya kembali, tak hanya almarhumah. sekitar dua minggu yang lalu, ayahanda dari teman dekatku sekaligus tetanggaku meninggal dunia, beliau orang yang sangat baik dan ramah, aku juga sempat terkejut saat pengeras suara masjid mengumumkan beliau sudah tiada.  kurang dari satu bulan, sudah ada dua orang yang dekat degan aku meninggalkan dunia ini, aku me

My Extreme Overthinking

Hampir sebulan ngga mampir kesini gegara ke-perfeksionisan-ku yang pengen nulis ini itu, ini itu tapi malah ngga ngehasilin apa-apa. so muncullah ide untuk menulis ke overthinking-an ku tentang suatu hal yang lumayan mengkhawatirkan, haha. So kita awali dengan berdoa eh awali dengan mengetahui pengertian overthinking menurut Bapak Rahmad Bagus Koto didalam blognya, beliau menyebutkan O verthinking , dikategorikan sebagai salah satu jenis gangguan psikologis ( psychological disorder ). Mengakibatkan dampak negatif yang sangat mengganggu, bagi kesehatan psikis dan fisik. Dalam situasi dan saat-saat tertentu bahkan bisa berakibat fatal. Agak serem ya kata-katanya tapi bener juga sih bayangin kalo kita mau ngelakuin satu hal aja tapi mikirnya bisa satu hari satu malem yang ada pikiran butek fisik juga keliatan sumpek.  Contoh ke-lebay-an ku dalam bertindak ya kayak gini, mau nulis satu blog aja nunggu gerhana dateng, terus kalo mau ngelakuin sesuatu tu mikirnya mesti "nanti g